Thursday, 28 January 2016

Misteri Kehidupan



 Pernah gak sih kalian berpikir apakah saat dewasa nanti kalian akan menjadi orang yang seperti apa? menjadi orang yang sukses atau tidak.. atau  menjadi orang yang bahagia atau tidak, dan sebagainya. Kalo gue sih pernah banget ya hehehehe... Kadang, kita gak pernah tau akan keberuntungan dan musibah yang akan kita dapatkan. Sebagai manusia, gue akan berusaha menjalani hidup ini dengan sebaik mungkin dan berada pada jalan Tuhan.
               
Namun... tidak semua hal terus kita gantungkan pada Tuhan.Tuhan memang selalu membantu kita, tetapi bukan berarti menjadikan kita tida berusaha. Saat ini, gue akan segera lulus dari SMA, yang artinya gue udah harus memulai merancang masa depan gue.

Hmm.. sejujurnya, saat ini gue belum menemukan jurusan pasti yang akan gue ambil di kuliah. Bukan berarti gue gak punya tujuan hidup, tujuan hidup gue adalah menjadi orang yang sukses dan bahagia. Gue ingin, suatu saat nanti, hidup gue bisa berarti untuk banyak orang dan nama gue bisa dikenang. Tapi, gue gak tau apakah itu semua akan terwujud atau tidak.. karena sampai saat ini, masih banyak orang yang meremehkan kemampuan gue. Gue yakin, jika Tuhan mengizinkan dan berkehendak, gue pasti bisa!

Saat ini, gue banyak melakukan tes bakat dan konsultasi untuk lebih memantapkan pilihan jurusan gue. Namun, semua itu tetap bergantung pada diri kita sendiri, dimana semua tes dan konsultasi memang membantu, tetapi tetap kitalah yang harus memutuskan. Gue ingin benar-benar memilih 1 jurusan yang pasti dan gue akan berusaha memegang teguh jurusan itu. Gue tidak ingin seperti beberapa anak yang memilih jurusan secara asal sehingga mereka pindah jurusan.

 Gue berharap, Tuhan membuka jalan dan pikiran buat gue, sehingga gue bisa memilih jurusan dengan tepat. Semoga suatu saat nanti, tujuan hidup gue bisa menjadi kenyataan :)


Image result for bermimpilah setinggi langit soekarno

Thursday, 21 January 2016

Perjuangan

Teng.. teng


Tak terasa, waktu semakin cepat berlalu.. Tentu ujian-ujian sudah perlahan-lahan mendekati saya dan seluruh siswa-siswi kelas 12 di Indonesia. Dalam waktu kurang dari 3 bulan, kami akan menghadapi berbagai ujian dan segera meninggalkan masa SMA. Titik puncak pejuangan kami di SMA adalah UJIAN NASIONAL/,Banyak sekali persiapan yang sudah dilakukan oleh teman-teman saya. Sejak awal semester 1 kelas 12, banyak diantara teman-teman yang mengambil bimbingan belajar BTA, INTEN untuk mencapai nilai UN dan SBMPTN yang maksimal. Saat ini juga beberapa teman saya sedang giat belajar untuk melaksanakan tes memasuki universitas swasta di Indonesia maupun diluar negeri.
Bagaimana dengan saya?
Tidak seperti mereka, saya tidak mengambil bimbingan belajar apapun. Bukannya saya tidak mau belajar, namun waktu saya berada dirumah sudah cukup sedikit. Tentu saja, saya harus memanfaatkan waktu yang minim itu untuk mengerjakan PR, belajar ulangan, beristirahat, dan menyicil ulangan tertentu.
Ujian nasional adalah sesuatu yang sangat berharga. Karena seluruh perjuangan kita di SMA, juga ditentukan oleh nilai UN selain nilai yang lain. Ujian Nasional akan mencerminkan penguasaan materi dan tercatat pada ijazah kita. Mengingat hal itu, tentu yang ada dipikiran setiap anak adalah keinginan untuk mencapai nilai UN yang maksimal.
Namun, untuk mencapai nilai maksimal tidaklah mudah! Butuh perjuangan keras untuk meraih sesuatu yang kita inginkan. Maka...
Untuk memacu semangat saya dalam mempersiapkan UN, yang pertama saya lakukan adalah menyemangati diri saya sendiri dan mengobarkan semangat berjuang untuk tidak minder dengan teman-teman saya yang sudah terlebih dahulu mengambil bimbingan belajar. Saya memotivasi diri saya untuk dapat berjuang semaksimal mungkin dalam ujian-ujian yang saya kerjakan. Tidak hanya itu, semangat yang diberikan teman-teman sekelas, guru, kelompok belajar, saudara, dan orangtua juga sangat membantu saya untuk membangkitkan semangat saya.
Untuk UN tahun ini yang katanya ‘lebih sulit’ daripada tahun-tahun sebelumnya, saya telah membeli banyak buku latihan di toko buku. Namun... tugas, ulangan, dan waktu yang saya miliki masih kurang mampu memberikan saya eksempatan untuk mengerjakan latihan soal itu...
Tetapi, meskipun banyak sekali tugas dan ulangan yang diberikan guru, saya merasa sangat bersyukur, guru-guru di sekolah sudah mulai mempersiapkan untuk mengulang materi-materi kelas X, XI, XII, sehingga saya merasa cukup tertolong dan bisa “berada” pada posisi anak-anak yang mengikuti bimbingan belajar seperti BTA.
Saya juga merasa sangat bersyukur, karena walaupun saya tidak BTA, saya mempunyai teman-teman yang mau berbaik hati mengajarkan materi pelajaran yang tidak saya mengerti.
Kini, ujian-ujian sudah semakin dekat, hendaknya segala hal yang telah kita lakukan mengenai persiapan ujian sudah tidak patut lagi disesalkan. Bagi saya, saat ini yang  patut dilakukan adalah :
  1. Berdoa
Dengan berdoa, tentu kita akan merasa lebih tenang, dan Tuhan pasti akan menolong kita tentunya jika kitajuga mau berusaha.
  1. Menjaga kesehatan
Sehat itu mahal. Maka, jagalah kesehatan! Jangan sampai kita kecapekan dan tidak dapat melaksanakan ujian yang sudah kita persiapkan dengan baik.
  1. Rajin mengerjakan soal latihan
“Seseorang bisa karena terbiasa”. Dengan mengerjakan soal-soal, tentu kita akan lebih sering menjumpai berbagai tipe soal yang membuat kita lebih menguasai materi yang kita pelajari.
  1. Saling membantu
Tanpa teman, kita tidak bisa berdiri sendiri. Tentu kita bukanlah guru yang dapat mengerti materi yang kita pelajari seutuhnya.. dengan bantuan teman, kita dapat mengerti apa yang kita tidak mengerti. Namun, hidup adalah timbal balik. Jika kita dibantu, maka sepatutnya kita juga membantu teman kita dengan mengajari apa yang kita mengerti.
  1. Saling memberi semangat
Dengan adanya semangat, segala sesuatu dapat kita lakukan dengan senyuman, sehingga mengurangi rasa stres kita ketika belajar untuk menghadapi ujian. 

 Goodluck bagi seluruh siswa-siswi SD, SMP, SMA yang akan melaksanakan UN! Semoga cerita ini bermanfaat :)